Di tengah urgensi mengentaskan defisit rumah rakyat, Kementerian Perumahan Rakyat bersikeras bahwa memastikan kesejahteraan rakyat lewat pembangunan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK), tak kalah penting.
Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan, mengusulkan pemberian subsidi dan insentif pajak untuk menyelesaikan masalah pembangunan perumahan Nasional.
Pemerintah dinilai tidak mampu mengendalikan harga tanah, sehingga produktivitas pengembang untuk membangun hunian terhambat. Padahal, tanah merupakan salah satu modal kerja paling penting, di samping pembiayaan.
Rumah subsidi program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) mendapat perhatian serius dari masyarakat Lampung. Dalam lima hari, rumah subsidi ini ludes terjual.