Pemerintah harus segera membentuk badan pelaksana yang bertugas menyediakan bank tanah. Hal tersebut mendesak dilakukan agar program pembangunan perumahan rakyat bisa lebih masif.
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengungkapkan, omong kosong jika ada pengembang yang mengelak menyediakan hunian berimbang lantaran harga tanah di kota itu mahal. Menurutnya, komponen harga tanah tidak signifikan.
Untuk menyelesaikan krisis perumahan di Hongkong, sebuah firma arsitektur mengajukan pembuatan rumah-rumah mungil dari bambu di dalam pabrik yang sudah kosong. Mungkin bisa dijadikan inspirasi?
Peraturan Kementerian Perumahan Rakyat Nomor 3 dan 4 tahun 2014 akan memberikan efek positif bagi pasokan rumah murah. Peraturan ini mengatur revisi harga jual rumah sejahtera tapak dan rusunami.