Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia mengusulkan pemberlakuan crash program kepada Pemerintah berupa uang muka sebesar Rp 1.000.000 untuk pembelian rumah bersubsidi khusus masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.
Dari penelusuran Kompas.com, tak hanya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau kalangan kelas menengah tanggung macam Roderick Adrian atau Ari Prasetyo, yang antusias melainkan juga para investor.
Sejak promosi rumah dengan uang muka atau down payment (DP) nol persen yang berlaku pada 1 Mei 2015 untuk seluruh perumahan komersial yang dikembangkan, tingkat penjualan Elang Group mengalami lonjakan signifikan.
"Promosi ini berlaku untuk seluruh proyek perumahan komersial dengan harga di bawah Rp 500 juta per unit," ujar CEO Elang Group, Elang Gumilang, kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2015).
Riset Cushman & Wakefield Indonesia meengingkapkan harga rumah kelas bawah di kawasan Jadebotabek sudah menyentuh angka Rp 200 juta hingga Rp 335 juta per unit. Sebelumnya harga rumah untuk kelas ini adalah Rp 161 juta dengan dimensi 33-34/78-90.