Kebijakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di sektor perumahan saat nanti secara resmi memimpin negeri ini adalah mendahulukan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kawasan Jadebotabek bukan untuk orang miskin. Kenyataan ini bukan isapan jempol belaka, lantaran harga rumah semakin meroket dan tidak bisa diakses MBR, dan sulitnya pengembang membangun rumah murah.
Sebuah ironi masih terjadi di Indonesia. Meski sudah 69 tahun merdeka, masih banyak keluarga yang belum memiliki rumah, sehingga total defisit mencapai 15 juta unit.