Depresiasi rupiah terhadap dollar AS jelas sangat berpengaruh pada sektor properti. Tak terkecuali berimbas pada pembangunan perumahan bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) memulai Program 1.000 Rumah Gratis untuk Rakyat Miskin. Ada kriterianya untuk bisa menerima.
Rencana pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk membenahi dan membangun 1.000 rumah nelayan adalah program baru yang harus segera dilaksanakan. Langkah pertama, dorong aktivitas ekonomi mereka.
Konsep rumah berkategori bangunan terjangkau ini adalah bagian dari penanggulangan krisis perumahan di Vietnam. Desain aslinya menggunakan kerangka baja ringan.