Depresiasi rupiah terhadap dollar AS jelas sangat berpengaruh pada sektor properti. Tak terkecuali berimbas pada pembangunan perumahan bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Biaya sewa hunian yang tinggi selalu menjadi persoalan bagi masyarakat, khususnya di pusat kota. Merespon persoalan tersebut, Heijmans, mengembangkan rumah prefabrikasi yang ditargetkan bagi para profesional muda.
Mencari rumah tapak idaman (landed house) dengan harga yang sesuai penghasilan, saat ini semakin sulit. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti berikut ini.
Rumah subsidi program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) mendapat perhatian serius dari masyarakat Lampung. Dalam lima hari, rumah subsidi ini ludes terjual.
Lampung menjadi salah satu daerah prioritas pembangunan hunian bersubsidi untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Harga cicilannya di bawah Rp 2,5 juta per bulan.