Pelayanan terhadap fasilitas kesehatan masyarakat yang memadai semakin dibutuhkan masyarakat sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air pada 2020.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah membuka ruang untuk publik memberikan aspirasi terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur

Dalam rangka HUT ke-57, Harian Kompas resmi merilis produk NFT yang bertema “Indonesia dalam 57 Peristiwa”. Produk NFT ini memuat visualisasi digital foto-foto halaman depan Harian Kompas selama 57 tahun terakhir (1965 – 2022). Selain menjadi aset digital, produk NFT ini juga berperan sebagai “collective memory” peristiwa bersejarah yang pernah terekam dalam catatan jurnalistik di Indonesia. Menariknya, Harian Kompas juga menyematkan sebutan nama unik pada produk NFT ini yang dikenal dengan “Narasi Fakta Terkurasi”. Nama ini menjadi harapan bagi Harian Kompas untuk tetap terus relevan dan mengikuti perkembangan teknologi. Bagi yang penasaran dan ingin memiliki NFT Harian Kompas kini sudah dapat dilihat dengan mengunjungi situs Opensea dengan memasukkan kata kunci “Narasi Fakta Terkurasi”. Simak obrolan tentang NFT Harian Kompas lebih dalam bersama News Managing Editor Kompas.com Amir Sodikin dan Project Lead NFT Harian Kompas Helman Taofani di Ruang Jernih. #kcm #ruangjernih #jernihkanharapan #amirsodikin #helmantaofani

Steffy Ai & Marcell Pungky mau eksplorasi wisata ruang terbuka di Jakarta nih.

Gudianto Huang, pengemudi taksi asal Surabaya yang sempat viral beberapa waktu lalu karena menyediakan makanan kecil dan obat-obatan gratis di dalam taksinya, mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan di media sosial. Kemurahan hatinya ternyata dalam memberikan pelayanan membuat tersentuh para hati-hati yang lain, sehingga membuat loyal para pelanggannya dan membuat pendapatannya justru semakin meningkat tanpa ia bayangkan sebelumnya. Semesta memang tidak pernah diam kepada mereka-mereka yang melakuan upaya-upaya baiknya. Selain cerita inspiratif Gudianto, kabar mengejutkan turut meramaikan media sosial dari kalangan public figure. Adalah Maudy Ayunda yang menjadi kerap public darling karena karir dan prestasinya yang gemilang, tiba-tiba dikabarkan menikah dengan Jesse Choi, pria asal Korea Selatan yang juga merupakan teman kampus Maudy Ayunda. Jesse Choi yang juga memiliki karir cemerlang sebagai investor dan bergelar Magna Cumlaude ini dinilai menambah rasa insecure banyak orang sebagai seseorang yang telah menjadi pendamping hidup Maudy, sehingga kabar ini mengingatkan kita pada momen pernikahan Raisa dan Hamish saat itu yang juga menjadi public darling. Jika momen kebersamaan Raisa dengan Hamish disebut sebagai Hari Patah Hati Nasional, maka di momen kebersamaan Maudy dan Jesse layak untuk disematkan sebagai Hari Insecure Nasional. Simak obrolan lengkapnya bersama Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com dan Cindy Sistyarani Jurnalis Kompas TV di Ruang Jernih Episode 20. 0:00 Intro 1:47 Kebaikan Hati Supir Taksi 8:42 Hari Insecure Nasional 15:19 Fakta-Fakta Jesse Choi 19:01 Meme Ridwan Kamil 19:55 Hari Patah Hati Nasional #kcm #wisnunugroho #cindysistyarani #ruangjernih #JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan