Sebuah perusahaan rintisan berhasil memunculkan ide untuk membuka ruang-ruang tidak terpakai di kota besar bagi publik. Pengguna aplikasi ini memungkinkan pengguna menikmati ruangan di apartemen-apartemen dan dikenakan tarif per jam.
Memasuki masa tenang, PDI-P Kabupaten Semarang menginstruksikan kepada para caleg, serta semua jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) sampai pengurus ranting di tingkat desa/kelurahan untuk membersihkan alat peraga kampanye (APK).
Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang kemungkinan terjadinya kecelakaan cukup besar. Kemungkinan kecelakaan tersebut semakin besar jika penggunanya adalah penyandang cacat atau difabel.
Kapasitas ruang publik dipastikan tidak mampu menampung ledakan pedagang. Selain itu, kekacauan dikhawatirkan juga terjadi karena ketidaksiapan perangkat.