Masih ada 6 jenazah yang masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara, Surabaya. Sedangkan 1 jenazah lain masih berada di KRI Yos Sudarso dan belum terangkut ke Pangkalan Bun akibat cuaca buruk.
Terlihat ketiga mobil jenazah itu datang dengan pengawalan ketat dari kepolisian dan polisi militer. Tiga mobil jenazah yang dipakai merupakan milik Marinir dan Garnisun.
"Crisis center dipindahkan ke RS Bhayangkara. Pengelolanya awalnya dari Angkasa Pura I, lalu akan ditangani oleh AirAsia dan kepolisian," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy.
Posko Crisis Centre AirAsia yang semula berada di terminal II Bandara Internasional Juanda Surabaya akan dipindah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya.