Badan urusan Populasi PBB (UNFPA), Selasa (1/4/2014), menyatakan keprihatinannya atas keputusan pemerintah Myanmar yang melarang warga Muslim menyebut diri mereka sebagai Rohingya dalam sensus penduduk pertama negeri itu.
Puluhan ribu petugas sensus penduduk disebar ke seluruh Myanmar, Minggu (30/3). Mereka bertugas hingga 10 April untuk bisa menjangkau 12 juta keluarga.
Pemerintah Thailand telah selesai mendeportasi 1.300 manusia perahu Rohingya ke Myanmar, meski aktivis HAM mengkhawatirkan para pengungsi itu akan menghadapi hukuman di negeri asalnya.
Aparat keamanan Thailand dalam sebuah penggerebekan menemukan sebanyak 530 orang etnis Rohingya di sebuah perkebunan karet di perbatasan dengan Malaysia.