Dua di antara lima teroris di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, diketahui adalah residivis. Namun, selepas mereka ditahan, mereka kembali masuk dalam jaringan teroris. Diduga, mereka dicuci otak dengan ajaran radikal selama berada di penjara.
Petugas Polsek Ambarawa meringkus seorang tentara gadungan. Pria itu memasuki rumah seorang warga dan mengambil tas berisi uang, perhiasan, dan beberapa buku tabungan.