Pemprov DKI Jakarta, terutama Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bersikap terlalu keras dalam proses relokasi Pasar Tanah Abang. Ada kata-kata kasar dan sikap arogan dalam proses relokasi PKL.
Rekayasa lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang tidak membuat lancar arus kendaraan seperti yang diharapkan. Malah sopir angkutan umum mengaku kemacetan bertambah parah.