Beberapa pasal dalam RUU Pertanahan perlu ditangguhkan karena dianggap bermasalah. Penangguhan itu perlu dipertimbangkan demi hajat hidup orang banyak.
Meski pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Pertanahan diwarnai pandangan negatif, REI masih optimistis. Asosiasi profesi tersebut juga memberikan masukan kepada pembuat undang-undang.
Ketua Umum DPP Realestat Indonesia Eddy Hussy mengaku tahun ini pesimistis bisa membangun banyak rumah bersubsidi dengan skema FLPP. Jumlah rumah sederhana yang bisa masuk dalam program FLPP akan semakin sedikit.