Menurut Hari, hingga September 2015, pengembang sudah memberikan kontribusi sebanyak 138.000 unit rumah dari total target 250.000 unit terbangun. Dia mengakui, memang belum seluruhnya terbangun dan siap huni, namun sudah dalam proses realisasi.
Kondisi ekonomi yang lemah bisa dibantu dengan membuka kepemilikan properti untuk asing. Dengan begitu, investor akan tertarik berbisnis di Indonesia. Apalagi jika peraturan yang diberlakukan lebih sederhana.
Asosiasi pengembang, Real Estate Indonesia (REI) dianggap sebagai organsisai yang terdiri dari para pengeluh. Ketika ditantang untuk membantu pemerintah membangun Satu Juta Rumah, berbagai keluhan selalu dikemukakan.