Pemerintah Jepang menolak hasil referendum Crimea yang diumumkan pada Senin (17/3/2014). Perhelatan referendum pada Minggu (16/3/2014) menunjukkan hasil 98 persen dari 1,5 juta warga pengguna hak pilih ingin Crimea bergabung ke Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada rekannya, Presiden AS Barack Obama, bahwa referendum Crimea sesuai dengan hukum internasional dan deklarasi PBB.
Warga Crimea, Ukraina, memasuki tempat-tempat pemungutan suara dalam referendum untuk menentukan mereka memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia, Minggu (16/3/2014) pagi.
Rusia menggunakan hak vetonya terhadap resolusi mengecam referendum Crimea yang didukung Barat di Dewan Keamanan PBB, Sabtu (15/4/2014), sementara China abstain.