Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani, mengatakan, pemerintah akan menghapuskan program beras untuk warga miskin (raskin) pada tahun 2016 mendatang.
Pemerintah nantinya akan mengevaluasi pendistribusian raskin tiap tiga bulan, apakah sudah tepat sesuai jumlah yang dialokasikan, tepat sasaran, dan tepat waktu atau tidak.
Puluhan warga Kelurahan Fatoin, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan Lurah mereka sendiri ke Kecamatan dan Kepolisian Sektor setempat. Lurah itu diduga terlibat penggelapan beras.
Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengatakan, pemerintah belum mencairkan sepeserpun dana program beras untuk keluarga miskin (Raskin) tahun 2014.