Bupati Semarang Mundjirin mengaku prihatin dengan adanya proyek Bus Rapid Transit (BRT) Aglomerasi Kedungsepur koridor Stasiun Tawang-Terminal Bawen yang menggusur fungsi pedestrian.
Selain memakan jalur pejalan kaki, ia juga menilai banyak halte yang posisinya kurang tepat. Bahkan beberapa di antaranya membuat BRT nantinya berhenti di badan jalan.
Pemerintah menilai penggunaan buss rapid transit (BRT) seperti Transjakarta yang berbahan bakar gas (BBG) dapat mendorong konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG.