Program-program prioritas yang diusung selama kampanye presiden terpilih Joko Widodo seperti Kartu Indonesia Sehat, terancam tak masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Apa kata Jokowi soal ini?
Firmanzah mengungkapkan, untuk RAPBN 2015, pemerintahan saat inilah yang paling berwenang dalam menyusunnya. Pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2015 pun akan tetap dibacakan pada 16 Agustus 2014.
Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2014 diundur, lantaran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, absen.