Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/3/2014). Salah satu agendanya, yakni pembahasan rancangan kerja pemerintah (RKP) untuk penyusunan RAPBN 2015 atau untuk pemerintahan selanjutnya.
Sekretariat Nasional (Seknas) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yakin bahwa RAPBN 2014 tidak akan mampu mengatasi persoalan ekonomi belakangan ini. Pasalnya, ada indikasi politisasi anggaran menjelang Pemilu 2014.
Menteri Keuangan M Chatib Basri dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat menyepakati tentang asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2014.