Rapat ini ditunda karena Pemerintah Provinsi DKI belum selesai memasukan isi Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
"Pimpinan DPR minta ditunda karena banyak anggota yang sedang di daerah untuk pilkada, jadi khawatir tidak kuorum. Kalau memang alasannya seperti itu, kenapa tidak dari kemarin-kemarin rapat paripurna ini kita lakukan?" tukas Firman Soebagyo.
Anggota DPRD Riau, Muhammad Adil, melempar mikrofon sebagai ekspresi penolakan terhadap pengesahan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (RAPBD-P) 2015 provinsi tersebut.