Patung yang terbuat dari batu pasir itu adalah patung Dewa Hindu Rama, yang dijarah beberapa dekade lalu, dari sebuah lokasi candi di Kamboja ketika perang saudara pecah di sana.
Rama Joko Yulianto, bayi berumur 3,5 tahun asal Wedi, Klaten, Jawa Tengah divonis terserang radang selaput otak yang menyebabkan perkembangannya terhambat. Kini, Rama hanya bisa berguling, tanpa bisa menggerakkan kaki dan tangannya.