Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Rahma

Mengenal Tahok, Kuliner Khas Solo yang Kian Langka
Mengenal Tahok, Kuliner Khas Solo yang Kian Langka
Saat ini di Solo hanya tersisa dua penjual Tahok, yaitu Wagiman dan Citro.
Makan Makan
35:23
NR #33: Hutan Pelawan Penghasil Jamur dan Madu Pahit di Bangka Tengah, dan Kuliner Khas Mie Koba
NR #33: Hutan Pelawan Penghasil Jamur dan Madu Pahit di Bangka Tengah, dan Kuliner Khas Mie Koba
Salam Nusaraya! Semangat Bhinneka Indonesia Raya! Kali ini Nusaraya berkesempatan mengeksplorasi sebuah daerah yang berada di Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Bangka Tengah. Adalah Algafry Rahman, S.T. selaku Bupati Bangka Tengah yang hadir ke studio Nusaraya dan bercerita tentang potensi-potensi yang ada di Bangka Tengah. Di Bangka Tengah terdapat sebuah hutan yang hasil alamnya dapat dimanfaatkan langsung dan bernilai ekonomi tinggi, yaitu Hutan Pelawan. Hutan Pelawan ini didominasi oleh keberadaan pohon pelawan yang memiliki ciri khas berkayu warna merah. Dari pohon pelawan ini, hasilnya dapat dimanfaatkan berupa teh pelawan hingga kulat (jamur) pelawan yang sering menjadi santapan lezat. Pohon pelawan juga memiliki bunga yang dikeliling oleh lebah-lebah penghasil madu dengan rasa pahitnya yang khas namun berkhasiat bagi kesehatan. Selain itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman juga bercerita mengenai nikmatnya kuliner khas Bangka Tengah, Mie Koba. Mie Koba memiliki tekstur lembut dan cara penyajian yang unik. Bahan baku mie koba tidak dijual di tempat lain oleh pemiliknya, dengan siraman kuah kaldu ikan tenggiri. Duh, sedap ya! Sayangnya, kenikmatan mie koba ini hanya dapat dirasakan dengan berkunjung ke Bangka Tengah. Penasaran kan dengan potensi-potensi lain yang ada di Bangka Tengah. Simak obrolan lengkapnya bersama Algafry Rahman, S.T. selaku Bupati Bangka Tengah hanya di Nusaraya #nusaraya #bupatibangkatengah #algafryrahman # #kcm #jernihmelihatdunia
video
07:05
Istri Arif Rachman Minta Kapolri Kabulkan Banding PTDH Suaminya
Istri Arif Rachman Minta Kapolri Kabulkan Banding PTDH Suaminya
Istri Arif Rachman Arifin, Nadia Rahma meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menerima banding dalam Sidang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) suaminya.
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads