Hari kedua tim SAR gabungan, Basarnas, Tagana, dan Polairut kembali melakukan pencarian puing-puing AirAsia QZ8501. Pencarian difokuskan perairan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dan Majene, Sulawesi Barat.
Tim SAR gabungan Basarnas, Tagana, dan Polairut menemukan satu tabung Pemadam api ringan (Appar) terapung di Parairan Laut Cinrana Majene, Sulawesi Barat. Tabung tersebut "Jabatan Bomba dan Penyelamatan Malaysia".
Basarnas mengangkat satu jenazah di lokasi jatuhnya badan pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Minggu (1/2/2015) petang. Jenazah yang masih berkondisi utuh ini dibawa Kapal SAR KN Pacitan.
Tim penyelam gabungan Basarnas, Senin (2/2/2015) pagi, mendapati lagi tujuh jenazah dari dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Empat jenazah di antaranya sudah diangkat ke KN Pacitan.
Nelayan menemukan plafon pesawat lengkap dengan kabel pengeras suara serta antena penangkap sinyal berwarna kuning bertuliskan "Emergency Locator Transmitter" buatan Perancis, Senin (2/2/2015).