Mahkamah Agung Korea Selatan, Kamis (22/1/2015), menjatuhkan vonis sembilan tahun penjara untuk seorang mantan anggota parlemen dari sebuah partai sayap kiri yang terbukti merencanakan revolusi bersenjata dengan dukungan Korea Utara.
Sudah satu bulan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak muncul di acara-acara publik dan kenegaraan. Absennya pemimpin muda itu menimbulkan banyak spekulasi.