"Ini baru pertama kali terjadi, jadi semua panik karena suara atap rumah yang terdiri dari seng, terdengar sangat keras, persis seperti dilempar batu es," kata Mundasir.
Dua desa di Kecamatan Mranggen, Demak, diterjang puting beliung, Rabu (25/3/2015) sore. Akibat bencana itu, sebanyak 21 rumah warga rusak, bahkan satu di antaranya roboh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Tini Tadeus kepada Kompas.com, Sabtu (21/3/2015) malam mengatakan enam rumah rusak berat (dua rata dengan tanah) dan tiga rumah rusak ringan.