Jakarta tidak perlu moratorium pusat belanja. Pasalnya, pertumbuhan pusat belanja didasarkan pada mekanisme pasar pasokan dan kebutuhan. Yang perlu diperhatikan pemerintah adalah daya beli masyarakat kelas bawah melalui koreksi suku bunga acuan BI.
Bukan perkara mudah mencapai kinerja tingkat okupansi di atas 90 persen dan dikunjungi 33 juta orang selama satu tahun pada 2013. Namun, Mal Kelapa Gading, Jakarta, bisa membuktikannya sebagai salah satu pusat belanja sukses dan popular.
Di tengah persaingan sengit pusat belanja kelas menengah atas Jakarta, Mal Kelapa Gading mampu bertahan dan dikunjungi oleh 33 juta orang sepanjang 2013 lalu.