Gunung Parang merupakan gunung batu andesit yang menjulang tinggi dengan titik puncak 900 meter. Walaupun tidak tinggi, bersiaplah untuk menjajal jalur bebatuan yang ada di punggung gunung.
Bagaikan punuk unta, kami harus naik dan turun igir-igir agar dapat menjejakkan di puncak tebing. Napas mulai terengah-engah, keringat makin deras membasahi tubuh, dan matahari mulai melumuri kulit.
Selain terkenal dengan Sate Maranggi dan Keramik buatan Plered, Purwakarta memiliki obyek wisata lain yaitu Badega Gunung Parang yang terletak di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru.
Sebuah kampung di kaki Tebing Parang mulai mengembangkan pariwisata berbasis konservasi atau lebih dikenal dengan istilah ekowisata. Warga Kampung Cihuni memanfaatkan potensi yang mereka miliki.