“KTP saya dibawa Hadi, teman, untuk ditunjukkan kepada bosnya. Saya sendiri datang ke Surabaya menyusul. Tetapi setelah sampai di Surabaya, saya tidak bertemu teman saya itu, sehingga terpaksa mengemis,” cerita Purnomo.
Surat dakwaan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Izendrik Emir Moeis menyebut nama mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro.