"Kegiatan masyarakat khususnya kepemudaan kayak karang taruna itu mati suri di Sebatik ini. Perkembangan daerah ini makanya berjalan lambat, tidak ada yang mendukung," sebut Rahman saat ditemui Kompas.com di desa Pencang, Minggu (16/8/2015).
Di Pulau Sebatik, ribuan produk sembako murah didatangkan Perum Perhutani untuk warga setempat. Selama ini warga pulau yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia ini lebih sering mengkonsumsi produk-produk asal Negeri Jiran.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid akan mengusulkan agar didirikan pos imigrasi Kabupaten Nunukan di jalur Pulau Sebatik.