PT Dirgntara Indonesia mengklaim helikopter EC-275 lebih murah dibandingkan AW101, buatan Italia. Pesawat buatan PT DI bahkan sudah dipakai oleh banyak kepala negara lain.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna menyatakan, rencana pembelian helikopter "VVIP" buatan Italia, AgustaWestland AW101, muncul lantaran kinerja PT Dirgantara Indonesia lamban.
Helikopter EC725 Cougar memiliki sejumlah kelebihan yang dinilai cocok untuk menjadikan helikopter buatan dalam negeri ini menjadi tunggangan presiden.