Anak muda mulai tertarik investasi properti! Ini merupakan fakta menarik dari hasil jajak pendapat yang digagas iProperty terhadap konsumen di empat negara, Indonesia, Malaysia, Hong Kong dan Singapura.
Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS tampaknya belum mampu menggoyang sektor properti. Pasalnya, kondisi serupa yang sudah terjadi berkali-kali dan secara periodik berdasarkan sentimen pasar.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, tak mempengaruhi pengembang untuk terus memacu pembangunan dan penjualan produk propertinya. Grup Pondok Indah dan PT Puriampera Intipratama (PURI) tetap melanjutkan aktifitas mereka.
Kendati nilai rupiah terjun anjlok menyentuh level Rp 11.000 per 1 Dolar AS pada hari ini dan kondisi bursa gonjang-ganjing, sektor properti dinilai masih menunjukkan prospek positif.