Jakarta memang fenomenal. Berbagai riset yang dilakukan oleh sejumlah konsultan properti asing menahbiskan ibu kota Republik Indonesia ini sebagai kota dengan prospek investasi menjanjikan.
Shanghai dan Beijing mulai ditinggalkan. Perusahaan-perusahaan penyewa perkantoran di kedua kota ini beralih ke kawasan yang belum terlalu padat dengan harga sewa relatif lebih murah.
Anak muda mulai tertarik investasi properti! Ini merupakan fakta menarik dari hasil jajak pendapat yang digagas iProperty terhadap konsumen di empat negara, Indonesia, Malaysia, Hong Kong dan Singapura.
Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS tampaknya belum mampu menggoyang sektor properti. Pasalnya, kondisi serupa yang sudah terjadi berkali-kali dan secara periodik berdasarkan sentimen pasar.