Banyak pengembang meyakini bahwa tahun 2016 menjadi momentum kebangkitan sektor properti. Salah satunya adalah Synthesis Development yang telah mencium indikasi tersebut pada awal tahun ini.
Fenomena penurunan tersebut sejatinya sudah terjadi sejak 2012. Saat itu, jumlah orang kaya Indonesia yang "memborong" properti, terutama apartemen, di negeri Singa sebanyak 1.530 orang.