Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking dan meresmikan pencanangan Program Sejuta Rumah yang dipusatkan di Ungaran, Jawa Tengah, dan secara serentak dilakukan di sembilan provinsi di Indonesia, Rabu (29/4/2015).
Angka kebutuhan rumah di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 13,5 juta unit. Program sejuta rumah, diharapkan bisa mengurangi angka tersebut dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.
Jika semua pihak mendukung, permasalahan lahan, pembiayaan, suku bunga, infrastruktur, dan perizinan akan lebih mudah teratasi. Semua pihak, termasuk anggota REI seluruh Indonesia pasti membangun rumah murah.
Masih belum jelasnya ketersediaan lahan dan kesiapan pemerintah daerah (pemda) melaksanakan Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah, menimbulkan ketidakpastian. Oleh karena itu dibutuhkan pengkajian ulang yang komprehensif.