Selama 10 tahun terakhir, program pengendalian pertumbuhan penduduk stagnan. Hal itu ditandai dengan tingginya angka putus kesertaan program Keluarga Berencana dan pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang rendah.
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menekankan pentingnya program keluarga berencana. Program ini dinilai mampu mewujudkan keluarga yang ideal.