Program Keluarga Berencana (KB) ternyata bukan hanya harus dikenalkan kepada pasangan yang sudah menikah, tetapi juga kepada para remaja. Untuk diketahui, sejumlah kasus pernikahan anak di usia muda menjadi tantangan keberhasilan program KB di Indonesia.

Presiden Joko Widodo meminta program Keluarga Berencana kembali digaungkan. Pasalnya, program tersebut kini seperti tenggelam dan gagal mengendalikan laju pertumbuhan manusia di Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Nunukan kalimantan Utara mengaku kesulitan merealisasikan target satu orang laki-laki peserta program KB.

Sejak pelaksanaan otonomi daerah, berbagai target pengendalian jumlah penduduk tak tercapai.

Kampanye dua anak cukup dalam program Keluarga Berencana belum sepenuhnya didukung program lain. Salah satunya adalah Jaminan Kesehatan Nasional.