Sampai Senin (28/9/2015) siang, Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memastikan bahwa sebanyak tujuh anggota jemaah haji kloter 48 embarkasi Surabaya asal Probolinggo meninggal dunia akibat tragedi Mina. Sebanyak 17 anggota jemaah lainnya
Masing-masing seorang jemaah dari Kecamatan Krejengan, Kraksaan, Pakuniran, dan Besuki serta tiga jemaah dari Kecamatan Banyuanyar dan dua anggota tim medis dari kloter 48.
Keluarga Nero, jemaah haji Kabupaten Probolinggo yang dikabarkan meninggal dalam tragedi Mina, mengalami kebingungan. Sebab, mereka belum mendapat kepastian mengenai nasib Nero, warga Desa Talkandang, Kemacatan Kotaanyar.