Seorang pria Rusia, Valery Spiridinov (30) bersedia menjalani transplantasi kepalanya ke tubuh orang lain pada 2017, meski langkah ini ditanggapi skeptis dunia kedokteran.
Mata-mata yang diketahui bernama Evgeny Buryakov (39) dituduh berusaha mengumpulkan data intelijen ekonomi. Selain itu, keduanya juga disebut berusaha merekrut warga negara AS yang tinggal di New York.