Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Pria Tewas

Pria di Makassar Tewas Penuh Luka Diduga Dibunuh Wanita dengan Pisau Dapur
Pria di Makassar Tewas Penuh Luka Diduga Dibunuh Wanita dengan Pisau Dapur
Pelaku AS menggunakan sebilah pisau, menusuk korban AP hingga ditemukan banyak mengeluarkan darah dan meninggal dunia
Regional
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi
HT (50), yang ditemukan tak bernyawa di kontrakan daerah Cimanggis, Depok, diduga meninggal akibat mengidap diabetes dan depresi.
Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit
Berdasarkan keterangan keluarga korban, W memang mengidap penyakit darah tinggi. Namun, dugaan di atas masih belum bisa dipastikan keakuratannya.
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Wilayah Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Wilayah Tebet
Saat ditemukan, W dalam posisi duduk di atas sofa. Beberapa bagian tubuh korban disebut telah membengkak dan kulitnya mulai mengelupas.
Megapolitan
Pensiunan ASN di Kupang Tewas Gantung Diri
Pensiunan ASN di Kupang Tewas Gantung Diri
Seorang pensiunan ASN di Kupang, NTT, ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya.
Regional

All News

01:51
Diduga Terkunci Saat Ngadem, Seorang Pria Tewas di Dalam Freezer Mobil Es Krim

Diduga Terkunci Saat Ngadem, Seorang Pria Tewas di Dalam Freezer Mobil Es Krim

video
02:34
Kronologi Pria Tewas Terkunci di Dalam Freezer Mobil Pengangkut Es Krim

Kronologi Pria Tewas Terkunci di Dalam Freezer Mobil Pengangkut Es Krim

video
Kronologi Pria yang Diduga Tewas Terkunci dalam Freezer Mobil Pengangkut Es Krim di Jakpus

Kronologi Pria yang Diduga Tewas Terkunci dalam Freezer Mobil Pengangkut Es Krim di Jakpus

Megapolitan
Pria di Sumbawa Tewas Gantung Diri, Diduga akibat Sakit Lambung Menahun

Pria di Sumbawa Tewas Gantung Diri, Diduga akibat Sakit Lambung Menahun

Regional
Tak Mendengar Diklakson Berkali-kali, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Argo Muria di Semarang

Tak Mendengar Diklakson Berkali-kali, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Argo Muria di Semarang

Regional
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
Diejek Berkali-kali Jadi Penyebab Renaldi Gelap Mata dan Bacok Temannya di Kampung Bahari

Diejek Berkali-kali Jadi Penyebab Renaldi Gelap Mata dan Bacok Temannya di Kampung Bahari

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembacokan di Kampung Bahari Ternyata Punya Hubungan Keluarga

Pelaku dan Korban Pembacokan di Kampung Bahari Ternyata Punya Hubungan Keluarga

Megapolitan
Kakek di Lumajang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Kopi

Kakek di Lumajang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Kopi

Surabaya
[POPULER JABODETABEK] Saat Olok-olok

[POPULER JABODETABEK] Saat Olok-olok "Jual Sabu Lebih Baik dari Berdagang Kue" Berujung Maut | Teka-teki Wanita yang Terjatuh dari Lantai 9

Megapolitan
Pemuda di Kampung Bahari Tewas Dibacok karena Meledek

Pemuda di Kampung Bahari Tewas Dibacok karena Meledek "Jual Sabu Lebih Baik dari Berdagang Kue"

Megapolitan
Korban Pembacokan di Kampung Bahari Dikenal Baik dan Kerap Mengasuh Keponakan

Korban Pembacokan di Kampung Bahari Dikenal Baik dan Kerap Mengasuh Keponakan

Megapolitan
Saat Olok-olok

Saat Olok-olok "Jual Sabu Lebih Baik dari Berdagang Kue" Berujung Maut di Kampung Narkoba Bahari...

Megapolitan
Pria yang Dibacok di Kampung Bahari Sempat Beli Takjil Sebelum Tewas

Pria yang Dibacok di Kampung Bahari Sempat Beli Takjil Sebelum Tewas

Megapolitan
Tersinggung Diolok-olok, Pemuda Bacok Rekannya di Kampung Bahari

Tersinggung Diolok-olok, Pemuda Bacok Rekannya di Kampung Bahari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads