Presiden Joko Widodo meninggalkan Kuala Lumpur untuk menuju Brunei Darusalam, Sabtu (7/2/2015), setelah melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari di Malaysia.
"Kami mengharapkan Presiden bisa lebih cepat lebih baik mengambil keputusan ini. Saya kira Presiden sudah cukup mendapat banyak masukan," kata Sidarto saat dihubungi Jumat (5/2/2015).
"Tidak ada yang baru. Presiden berkali-kali menyatakan menunggu praperadilan. Begitu pula dengan Wakil Presiden. Lalu Presiden mengatakan 'minggu depan'. Itu artinya proses praperadilan satu minggu. Saya menduga ada miskomunikasi," tuturnya.