Menurut Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Jokowi ingin menjadikan wilayah perairan Indonesia sebagai wilayah perairan yang paling aman di dunia bagi semua aktivitas laut.

Kemenlu akan menghadiri tiga konferensi internasional, yaitu Konferensi APEC, yang akan digelar pada 10-16 November, di Tiongkok. Kemudian, KTT Asean, pada 12-13 November di Myanmar, dan KTT G-20 di Australia, pada 15-16 November.

Bagaimana korelasi antara poros maritim dunia ala Jokowi dengan "Si Vis Pacem Para Bellum? Apakah Indonesia harus siap berperang dengan negara lain?

“Ini usulan dari saya, mungkin harus ada menko maritim ini. Karena masalah maritim cabangnya bermacam-macam. Nggak mungkin hanya dilimpahkan ke menteri saja,”

”Usahakan agar kita menjadi bangsa pelaut kembali, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya, bukan sekadar jongos di kapal, tetapi mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang.”