Jika politisi PDI-P Junimart Girsang menyebut Buya Syafii Maarif sebagai "orang tidak jelas", hal itu sama saja mencoreng muka Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menuduh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto tengah memisahkan Presiden Joko Widodo dengan partai pendukungnya. Keduanya disebut sebagai "brutus" di lingkar Istana.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Hendrawan Supratikno, mendukung langkah Komisi III DPR memanggil Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto terkait pernyataannya soal Ketua KPK Abraham Samad.
"PDI-P ini kan konteksnya pengusul Pak Jokowi ketika jadi calon presiden. Kemudian, sekarang tentu tetap sebagai partai pendukung Presiden. Jadi apa pun keputusan Presiden kita dukung."