Pengadaan "kartu-kartu sakti" Presiden Joko Widodo—berupa Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera—dinilai hanya akan jadi pemborosan negara.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Tubagus Hasanuddin, mengungkapkan, kemungkinan ada kesepakatan bahwa Koalisi Indonesia Hebat akan mendapat jatah lima pimpinan alat kelengkapan di DPR.
PDI Perjuangan yakin adanya titik temu di antara dua kubu yang berkonflik dalam DPR. Politisi PDI-P, Aria Bima, mengatakan, lobi-lobi dilakukan untuk mendekatkan dua kepentingan yang berbeda.