Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Politik Uang

PSI Minta KPK Telusuri Dugaan Politik Uang dalam Pemilihan Wagub DKI
PSI Minta KPK Telusuri Dugaan Politik Uang dalam Pemilihan Wagub DKI
PSI berharap KPK bisa menelusuri dugaan politik uang dalam pemilihan wagub DKI Jakarta.
Megapolitan
Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan
Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan
PDI-P menegaskan menolak praktik politik uang jelang Pemilu, meski salah satu kadernya di DPR sempat meminta KPU melegalkan money politics.
Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menegaskan, pihaknya tidak pernah membiarkan praktik 'serangan fajar' dalam Pemilu 2024 kemarin.
Nasional
02:18
Politisi P-DIP Minta Money Politics Dilegalkan, KPK: Itu yang Jadi Penyakit
Politisi P-DIP Minta Money Politics Dilegalkan, KPK: Itu yang Jadi Penyakit

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi usulan Anggota Komisi II DPR...

video
02:37
Anggota DPR Fraksi PDI-P Usul Money Politics Dilegalkan di PKPU
Anggota DPR Fraksi PDI-P Usul Money Politics Dilegalkan di PKPU

Anggota Komisi II Fraksi PDI-P Hugua mengusulkan untuk melegalkan praktik...

video

All News

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
02:22
Yusril: Subsidi dan Bansos dari Pemerintah Beda dengan Money Politics

Yusril: Subsidi dan Bansos dari Pemerintah Beda dengan Money Politics

video
Terbukti Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Divonis 5 Bulan Penjara

Terbukti Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Divonis 5 Bulan Penjara

Makassar
Lakukan Politik Uang, Ketua RT di Nunukan Divonis 2 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta

Lakukan Politik Uang, Ketua RT di Nunukan Divonis 2 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta

Regional
Bagi-bagi Uang Saat Masa Tenang Pemilu, Ketua RT di Nunukan Dituntut 2 Tahun Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Masa Tenang Pemilu, Ketua RT di Nunukan Dituntut 2 Tahun Penjara

Regional
02:44
Tim Hukum Anies-Muhaimin Singgung Lagi Politik Uang Gus MIftah dalam Sengketa Pemilu di MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Singgung Lagi Politik Uang Gus MIftah dalam Sengketa Pemilu di MK

video
Tim Hukum Anies-Muhaimin Singgung Politik Uang Gus Miftah dalam Sengketa Pemilu di MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Singgung Politik Uang Gus Miftah dalam Sengketa Pemilu di MK

Nasional
Jalani Sidang Kasus Politik Uang, Caleg Demokrat Ungkap Bawa Rp 200 Juta, tapi untuk Honor Saksi

Jalani Sidang Kasus Politik Uang, Caleg Demokrat Ungkap Bawa Rp 200 Juta, tapi untuk Honor Saksi

Makassar
Sidang Perdana Kasus Politik Uang Caleg Demokrat di Makassar, Tiga Saksi Dihadirkan

Sidang Perdana Kasus Politik Uang Caleg Demokrat di Makassar, Tiga Saksi Dihadirkan

Makassar
02:52
AHY: Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalannya Luar Biasa

AHY: Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalannya Luar Biasa

video
AHY Keluhkan Politik Uang di Pileg 2024, Sebut Prabowo Punya Keresahan yang Sama

AHY Keluhkan Politik Uang di Pileg 2024, Sebut Prabowo Punya Keresahan yang Sama

Nasional
Wakil Ketua KPK Cerita Tetangganya Terima 6 Amplop Saat Pemilu 2024

Wakil Ketua KPK Cerita Tetangganya Terima 6 Amplop Saat Pemilu 2024

Nasional
01:27
Pimpinan KPK Singgung Politik Uang di Pemilu 2024, Pegawainya Dapat Rp 1 Juta

Pimpinan KPK Singgung Politik Uang di Pemilu 2024, Pegawainya Dapat Rp 1 Juta

video
Dinyatakan Lengkap, Berkas Perkara Politik Uang Caleg Demokrat Dilimpahkan ke Kejari Makassar

Dinyatakan Lengkap, Berkas Perkara Politik Uang Caleg Demokrat Dilimpahkan ke Kejari Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads