Total ada 12 warga yang dilaporkan hilang di Nusa Tenggara Barat. Polisi akan menyelidiki kemungkinan mereka bergabung bersama organisasi Gafatar di Kalimantan Barat.
Direktorat Polisi Air Polda NTB diprotes pengusaha kapal asal Surabaya karena menahan dokumen kapalnya tanpa alasan yang jelas hingga sebulan lebih. Karena penahanan itu, dia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 600 juta lebih.