Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun mengatakan, bantuan uang itu akan diberikan selama tiga bulan ke depan.

”Saya putra NTT yang menjadi aparatur hukum, akan melawan siapapun yang menjual anak NTT dan sampai kapanpun akan tetap saya lawan,”kata Rudy.

Sebanyak 500 orang yang tergabung dalam Aliansi Menolak Perdagangan Orang (Ampera) menggelar aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (17/6/2014).

Kepolisian Daerah NTT melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Okto George Riwu membantah tudingan yang menyebutkan ada perwira di jajaran Polda NTT yang mem-bekingi praktik perdagangan manusia.

Kompolnas mengapresiasi langkah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengambil alih proses pemeriksaan terhadap Bupati Ngada, NTT, Marianus Sae.