Pertumbuhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan dengan memanfaatkan fasilitas jalan umum di ibu kota Jakarta menjadi tantangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki.
Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan mengusir pedagang Pasar Tanah Abang yang tidak memiliki KTP menuai kritik. Basuki diharapkan tidak membuat pernyataan yang provokatif.
Menjelang Lebaran, para pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang berharap tidak dipaksa masuk ke dalam Blok G yang masih kosong. Sebab, mereka merasa rugi jika harus masuk ke blok yang sepi.
Pemprov DKI Jakarta akan mengubah fungsi gedung sebuah SD dan SMP di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi tempat penampungan pedagang kaki lima (PKL).