Namun, menurut dia penertiban aktivitas yang berbau komunis tak bisa dipukul rata. Persoalan itu, sambung Emil, harus disikapi dengan bijak dan obyektif.
Ryamizard menduga, kebangkitan kembali isu PKI merupakan agenda besar dari antek-antek asing untuk menciptakan proxy war atau perang yang dilakukan tanpa mengerahkan kekuatan militer.