Pemerintah ingin memperbesar porsi domestik dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), karena mengandalkan sumber pembiayaan asing sangat riskan, di tengah ketidakpastian kondisi global.
PT Bank Mandiri Tbk masih memiliki kelebihan likuiditas hingga Rp 24 triliun. Namun demikian, bank tersebut masih membidik sumber pendanaan lain di luar pasar modal.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan masih memiliki cadangan pendanaan yang berasal dari fasilitas pinjaman luar negeri sebesar Rp 5 triliun. Dana tersebut sejauh ini belum dicairkan.