PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan masih memiliki cadangan pendanaan yang berasal dari fasilitas pinjaman luar negeri sebesar Rp 5 triliun. Dana tersebut sejauh ini belum dicairkan.
Tiga perusahaan infrastruktur telah mengajukan fasilitas Pinjaman Komersial Luar Negeri (PKLN) pada pemerintah. Pinjaman dengan tenor 15 tahun tersebut didukung oleh pemerintah.
BCA menunggu keputusan pengelolaan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Apabila harga BBM subsidi akan dinaikkan, maka perseroan akan melakukan penyesuaian atas bunga kredit dan deposito.